A.
TEKNIK DASAR
PETANQUE
Terdapat 2 teknik dasar petanque yaitu :
a)
Throwing
for pointing
Merupakan
teknik lemparan yang bertujuan untuk mendekati sasaran.
terdapat 4 cara Throwing for pointing:
·
Roll
dengan cara menggelinding bola ke tanah
·
Soft-Lob
dengan cara melempar setengah parabol
·
High-Lob
dengan cara melempar tinggi parabol
b)
Throwing
for shooter
Merupakan teknik lemparan yang bertujuan untuk
menembak. Ada 3 cara yaitu:
·
Shot
On The Iron (lemparan
menggelindingkan boule sampai ke dekat sasaran)
·
Shot
Shot (melempar
bola setengah parabol untuk sampai ke titik tertentu diikut dengan bola yang
menggelinding)
·
Ground
Shot (melempar
bola agak tinggi untuk mendapatkan titik yang diinginkan tanpa menggelindingkan
bola lebih jauh).
1)
Teknik
Dasar Dalam Pemainan Petanque
Petanque adalah suatu bentuk
permainan boules (BOLA) yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin
dengan bola kayu yang disebut choconnet (Boka/Joke). Dan kaki harus berada di
lingkaran kecil. Permainan ini bisa dimainkan di tanah keras, pasir, rerumputan
atau permukaan tanah lain.
Untuk mengetahui
perlengkapan dan peraturan PETANQUE terlebih dahulu kita harus ketahui asal
olahraga tersebut,Petanque merupakan olahraga permainan yang berasal dari
negara Prancis.Olahraga di kota-kota besar saat ini, mulai anak-anak, remaja bahkan
manula sekalipun bermain Petanque.
2)
Teknik Memegang BOSI
Bagi
pemula cara memegang bosi adalah dengan membentuk tangan lurus ke depan dengan
siku agak di tekuk lalu mengarah kan tealapak tangan ke atas, lalu
merapatkan jari, dan bosi di letakan di atas jari tersebut, ketika
sudah di letakan, tutup atau gulung bosi tersebut dengan jari sehingga bola
tertutup dengan jari, setelah tertutup dan pegangan terasa sudah baik maka
balik permukaan tangan tadi sehingga bosi berada di bawah, dan untuk melempar
bosi tersebu adalah dengan cara tangan di ayunkan ke belakang dan haruslah
lurus tidak masuk ke bagian belakang badan, ketika pelepasan bosi adalah di
anatara ke empat jari yang di rapatkan tadi yang di harapkan lajur bola adalah
lurus sesuai dengan target.
3)
Sikap Badan
Pada saat melakukan lemparan bola besi, sikap badan
adalah tetap lurus tidak di ayunkan atau pun di gerakan, yang bergerak hanyalah
tangan yang melempar bosi tersebut, badan dalam keadaan rileks namum tidak ikut
bergerak.
4)
Sikap Kaki
Kaki kanan di
depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu
sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua
kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil
berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang
melakukan lemparan. Jika melakukan lemparan dengan keadaan jongkok, posisi kaki
tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok, namun ketika sedang
jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan
tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di
serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan
lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri.
5) Teknik Melempar Bola
Pada sata akan
melempar bola, baikmya membenarkan dahulu pegangan bola tersebut, jika merasa
pegangan bola telah benar maka tangan yang akan melakukan lemparan hendaklah di
ayunkan degan mengambil awalan dari depan lalu di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adlah lurus tidak masuk ke dalam
bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak sesuai target,
ketika sudah mengayunkan tangan ke blekanag ayunkan kembali tangan kedepan hingga
lurus untuk melepaskan bosi tersebut, ketika melakukan lemparan posisi jari
jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya bola
adalah di bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola akan
tetap lurus sesuai target, jika renggang, maka pengenaan target akan jauh,
dalam melempar haruslah kosentrasi dan dan tidak menggunakan emosi agar bola
sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam
melempar, Sama halnya ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan
ataupun cara melemparnya tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya
keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.
6)
Teknik Dasar Melempar
Bola
1.
Teknik dasar
melemmpar bola dengan jongkok
Pada sata akan melempar bola, baikya
membenarkan dahulu pegangan bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah
benar maka tangan yang akan melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan
mengambil awalan dari depan lalu di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan
ketika di ayunkan ke belakang adlah lurus tidak masuk ke dalam bagian belakang
punggung, karena akan mengubah lari bola tidak sesuai target, ketika sudah
mengayunkan tangan ke blekanag ayunkan kembali tangan kedepan hingga lurus
untuk melepaskan bosi tersebut, ketika melakukan lemparan posisi jari jangan
sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya bola adalah di
bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola akan tetap lurus sesuai
target, jika renggang, maka pengenaan target akan jauh, dalam melempar haruslah
kosentrasi dan dan tidak menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target dan
tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya
ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya
tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di
tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.
Kaki kanan di
depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu
sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua
kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil
berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang
melakukan lemparan. Jika
melakukan lemparan dengan keadaan jongkok, posisi kaki tetap sama, namum
sekarang lutut di tekuk dan jongkok, namun ketika sedang jongkok, tapak kaki
tidak lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke
arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi
lutut sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di
bandingkan lutu sebelah kiri.
Jika melakukan lemparan dengan
keadaan jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan
jongkok, namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah
melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan,
dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda
dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri.
2.
Teknik dasar melempar
bola dengan ½ jongkok
Jika melakukan
lemparan dengan keadaan ½ jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang
lutut di tekuk dan ½ jongkok, namun ketika sedang ½ jongkok, tapak kaki tidak
lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah
boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut
sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di
bandingkan lutu sebelah kiri.
3.
Teknik dasar melempar
bola dengan posisi berdiri
Pada saat melakukan lemparan bola besi,
sikap badan adalah tetap lurus tidak di ayunkan atau pun di gerakan, yang
bergerak hanyalah tangan yang melempar bola besi tersebut, badan dalam keadaan
rileks namum tidak ikut bergerak. Kaki kanan di
depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu
sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua
kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil
berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang
melakukan lemparan.
Jika melakukan lemparan
dengan keadaan jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk
dan jongkok, namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah
melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi
tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak
berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu
sebelah kiri,.
·
Sikap
Badan
Pada saat
melakukan lemparan bola besi, sikap badan adalah tetap lurus tidak di ayunkan
atau pun di gerakan, yang bergerak hanyalah tangan yang melempar bola besi
tersebut, badan dalam keadaan rileks namum tidak ikut bergerak.
·
Sikap
Kaki
Kaki kanan di
depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada boka yaitu
sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke kanan, kedua
kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di lakukan sambil
berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan lutut ketika sedang
melakukan lemparan. Jika
melakukan lemparan dengan keadaan jongkok, posisi kaki tetap sama, namum
sekarang lutut di tekuk dan jongkok, namun ketika sedang jongkok, tapak kaki
tidak lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke
arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di serongkan, posisi
lutut sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan lebih tinggi di
bandingkan lutu sebelah kiri,
4.
Teknik melempar bola
Pada sata akan melempar bola, baikmya
membenarkan dahulu pegangan bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah
benar maka tangan yang akan melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan
mengambil awalan dari depan lalu di ayunkan ke belakang. Posisi
tangan ketika di ayunkan ke belakang adalah lurus tidak masuk ke dalam bagian
belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak sesuai target, ketika
sudah mengayunkan tangan ke belekanag ayunkan kembali tangan kedepan hingga
lurus untuk melepaskan bola besi tersebut, ketika melakukan lemparan posisi
jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya bola
adalah di bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola akan tetap
lurus sesuai target.
Jika renggang,
maka pengenaan target akan jauh, dalam melempar haruslah kosentrasi dan tidak
menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh,
haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya ketika melempar sambil
berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya tetap sama dengan
lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap
tidak bergerak ketika melempar.
a)
Teknik Dasar Pointing
1.
Melontar boule arah
jack untuk mendapat markah
2.
Posisi terbaik adalah
duduk supaya dapat melihat keadaan permukaan gelanggang supaya dapat perkiraan
tempat boule jatuh dan bergulir ke jack.
·
Paras kedua-dua lutut sama tinggi.
·
Paras lutut kanan lebih tinggi.
·
Ayunan boule dari paras bahu
·
Ayunan bola dari aras bawah
·
Lontarkan boule ke arah jack pointing posisi duduk
·
Pointing posisi berdiri
Teknik Dasar Pointer :
1) Melontar boule
arah jack untuk mendapat markah
2) Posisi terbaik
adalah duduk supaya dapat melihat keadaan permukaan gelanggang supaya dapat
perkiraan tempat boule jatuh dan bergulir le jack.
·
paras
kedua-dua lutut sama tinggi.
·
paras
lutut kanan lebih tinggi.
·
ayunan
boule dari paras bahu
·
ayunan
bola dari aras bawah
3) lontarkan boule ke
arah jack.
1) Pointing Posisi
Duduk
2)
Pointing Posisi Berdiri
3)
Teknik Dasar Shooter
1.
Melontar boule ke
arah boule sendiri supaya mendektijack atau ke arah boule pihak lawan supaya
menjauhi jack.
2.
Posisi terbaik
adalah berdiri supaya dapat perkiraan kedudukan boule yang hendak dituju.
teknik shooting
·
Pastikan posisi
kaki,lutut,badan,jari dan tangan dalam keadaan betul dan rilek
·
Fokus kepada target
bola atau jeck
·
Ayunkan tangan ke
belakang dengan pergerakan seluruh badan dengan lembut
·
Bungkukkan sedikit
badan untuk menambah kekuatan kepada teknik "back swing"
·
Ketika melepaskan
bola, pastikan tangan lurus
·
Pergelangan tangan
bengkok ke atas kelima-kelima jari rapat
·
Lutut dan pinggang
terkunci.
7)
Teknnik Dasar
Permainan Petanque dan Sikap Badan Saat Lemparan
a)
Teknik Asas Memegang Bola
1. Menggunakan 4 jari rapat tanpa
menggunakan ibu jari.
2.
Menggunakan kelima-lima
jari dengan sokongan ibu jari pada sisi tepi.
3.
Menggunakan kelima-lima
jari dengan sokongan ibu jari pada sisi depan.
4.
Menggunakan kelima-lima
jari dengan sokongan ibu jari pada sisi belakang.
b)
Teknik
Asas Posisi Kaki
1)
Kedudukan kaki separuh
ke depan dan separuh ke belakang.
2)
Kedudukan kaki sama /
selari.
3)
Kedudukan kaki setengah
di hadapan dan setengah di belakang dan sedikit terbuka di bahagian belakang.
c)
Teknik
Asas Posisi Pointing
1)
Paras kedua-dua lutut
sama tinggi.
2)
Paras lutut kanan lebih
tinggi.
3)
Hayunan bola dari paras
bahu.
4)
Hayunan bola dari aras
bawah.
5)
Kedudukan badan/ kaki
mestilah seimbang.
·
Tumpuan mata ke arah jatuhan bola
(landing point).
·
Ketika bola dilepaskan jari rapat dan
tangan lurus serta pergelangan tangan bengkok ke atas.
d)
Knik
Pointing
1.
Lontaran Rendah (Rolling)
2.
Lontaran Sederhana (Half Lob)
3.
Lontaran Tinggi (Full Lob / High Lob)
·
Kaedah yang sama untuk pointing berdiri
·
Pastikan lontaran anda menepati kawasan
jatuhan bola (landing point) dan menyeimbangkan kekuatan lontaran dan
ketinggian lontaran bola.
·
Pastikan posisi kaki, lutut, badan, jari
dan tangan dalam keadaan betul dan selesai.
·
Tumpukan perhatian kepada target (bola
atau jack).
·
Hayunkan tangan ke
belakang dengan pergerakan seluruh badan dengan lembut.
·
Bongkokkan sedikit badan
untuk menambah kekuatan kepada teknik “Back swing”.
·
Ketika melepaskan bola, pastikan:
·
Tangan lurus.
·
Pergelangan tangan bengkok ke atas.
·
Kelima-lima jari rapat.
·
Lutut dan pinggang terkunci.
·
Setkan minda – bukan “Shoot” tapi “put”.
e)
Teknik
Shooting
1.
Shooting Golek (Rooling Shooting).
2.
Shooting Jatuh Sebelum.
3.
Shooting Tepat.
4.
Shooting Tepat Gantian (Carreau).
f)
Gerakan Dasar
Pegangan Bola/Jcak
Ada 4 cara memegang Boule
1.
Menggunakan 4 jari rapat tanpa
menggunakan ibu jari
2.
Menggunakan kelima –lima jari dengan
dukungan ibu jari pada sisi ibu jari
3.
Menggunakan kelima-lima jari
denga dukungan ibu jari pada sisi depan
4.
Menggunakan kelima-lima jari dengan
dukungan ibu jari pada posisi belakang
Komentar
Posting Komentar