A.
SEJARAH PETANQUE
1.
Sejarah Petanque Tradisional
Pada peradaban Yunani Kuno sekitar abad
ke-6 SM permainan melempar koin,batu datar dan bola batu telah dipermainkan
yang disebut spheristisc. Pada
peradaban bangsa Romawi Kuno melakukan modifikasi permainan dengan menambahkan
target yang harus di dekati. Pada abad pertengahan Erasmus memiliki
permainan yang disebut “globurum”. Namun sebagaian lainnya lebih familiar
dengan nama “boule”. Di
Inggris, Raja Henry III mengeluarkan kebijakan larangan permainan globurum
digantikan dengan memanah karena penduduk arag bisa berlatih sebagai pemanah
untuk membela negara.
Pada abad 14, Charles IV dan Charles V
dari Perancis juga melarang seluruh olahraga untuk rakyat jelata, yang boleh
berolahraga hanya kalangan bangsawan. Larangan ini baru pada abad ke-17
dicabut. Di
Perancis, sekitar abad 14 Charles IV dan Charles V juga mengeluarkan kebijakan
pelarangan olahraga terhadap rakyat jelata dengan hanya memperbolehkan kaum
bangsawan saja. Namun
pada abad 17 kebijakan ini dicabut. Pada abad ke 19, Di
negara Perancis olahraga ini disebut “boule” sedangkan di negara Inggris
olahraga permainan ini disebut “lawn-bouwling”. Di daerah Prancis
Selatan Boule telah di berubah menjadi jeu provencal (boule lyonnaise) yang
mirip dengan petanque.
2.
Sejarah Petanque Tradisional
Pada peradaban Yunani Kuno sekitar abad
ke-6 SM permainan melempar koin,batu datar dan bola batu telah dipermainkan
yang disebut spheristisc. Pada
peradaban bangsa Romawi Kuno melakukan modifikasi permainan dengan menambahkan
target yang harus di dekati. Pada abad pertengahan Erasmus memiliki
permainan yang disebut “globurum”. Namun sebagaian lainnya lebih familiar
dengan nama “boule”. Di
Inggris, Raja Henry III mengeluarkan kebijakan larangan permainan globurum
digantikan dengan memanah karena penduduk arag bisa berlatih sebagai pemanah
untuk membela negara.
Pada abad 14, Charles IV dan Charles V
dari Perancis juga melarang seluruh olahraga untuk rakyat jelata, yang boleh
berolahraga hanya kalangan bangsawan. Larangan ini baru pada abad ke-17
dicabut. Di
Perancis, sekitar abad 14 Charles IV dan Charles V juga mengeluarkan kebijakan
pelarangan olahraga terhadap rakyat jelata dengan hanya memperbolehkan kaum
bangsawan saja. Namun
pada abad 17 kebijakan ini dicabut. Pada abad ke 19, Di
negara Perancis olahraga ini disebut “boule” sedangkan di negara Inggris
olahraga permainan ini disebut “lawn-bouwling”. Di daerah Prancis
Selatan Boule telah di berubah menjadi jeu provencal (boule lyonnaise) yang
mirip dengan petanque.
3.
Sejarah Petanque
Modern
Petanque dalam bentuk yang sekarang ditemukan
pada tahun 1907 di kota La Ciotat dekat Marseilles oleh pemain Lyonnaise
Prancis bernama Jules Boule Lenoir. Panjang pitch atau lapangan dikurangi oleh
sekitar setengah, dan pelemparan bola secara bergerak diganti dengan yang
stasioner. Petanque
pada masa sekarang ditemukan pada tahun 1907 tepatnya di kota La Ciotat dekat
dengan kota Marseille oleg Jules Boule Lenoir.
Pada tahun 1910 Ernest bersaudara dan
Joseph Pitiot yang memiliki sebuah kafe di lota La Ciotat mengadakan kompetisi
petanque dengan aturan yang baru. Dengan kemajuan
peraturan secara simpel dan aturan yang universal berkembang dengan cepat. Pada
tahun 1958 Federasi internasional petanque Fédération Internationale de
petanque et Jeu (FIPJP) di kota Marseille, kemudian pada
tahun 1959 diselenggarakan Kejuaraan Dunia Pertama Petanque.
4.
Sejarah Petanque Di
Indonesia
Pada
tahun 18 Maret 2011 Federasi Olahraga Petanque Indonesia yang disingkat FOPI di
bentuk. Pada tahun yang sama di bulan November telah mengikuti pada ajang
Sea-games 2011 di Palembang Indonsia. Sejak itu KONI
mengembangkan olahraga petanque Indonesua lebih baik dengan tidak cuma
mempersiapkan Training Center atlet namun mulai membangun petanque menjadi
cabang olahraga nasional
Olahraga petanque masuk ke Indonesia
sampai saat ini belum diketahui kapan persis, belum ada penelitian yang secara khusus dilakukan. Berapa
tempat seperti jakarta, lombok, yogyakarta dan bali, olahraga ini dibawa oleh
expatriat Prancis dengan membangun sarana prasarana olahraga petanque sebagai
fasilitas pendukung suatu hotel yang dikelola oleh orang Prancis seperti Hotel
novotel di kuta lombok, hotel horizon ancol dan banyak lagi hotel hotel Prancis
lainnya. Selain itu juga tempat tempat pendidikan seperti di konsulat Prancis
di yogyakarta. para ekspatriat asal Prancis yang membawanya ke Indonesia namun
masih terbatas di kalangan para ekspatriat saja. Salah satu bukti saksi
keberadaan olahraga petanque di indonesia adalah Bapak Eddie Lim, asal
singapura, yang belajar olahraga Petanque pertama kali di Ancol Jakarta
Indonesia pada tahun 1990 an, selanjutnya olahraha teraebut dibawa oleh beliau
ke negaranya Singapura
.
Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia
menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di
Jakarta – Palembang, petanque menjadi olahraga wajib. Pemerintah Provinsi
Sumatra Selatan melalui KONI Provinsi Sumatra Selatan, menunjuk Perusahaan
Daerah Pertambangan dan Energi untuk mengrmban amanah yang diberikan untuk
membentuk wadah olahraga ini sekaligus mencari calon calon atlet untuk SEA
GAMES 2011 di Palembang. Maka Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi atau
dikenal dengan sebut PDPDE membentuk Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) pada tanggal
11 Maret 2011 dan membiayai kegiatan kegiatan FOPI untuk SEA GAMES 2011.
Hasil SEA Games XXVI/2011 di Palembang
tersebut maka berdiri lah pada Lapangan petanque berstandar internasional di
area Jakabaring Sport City Palembang dengan kekuatan 9 lane pertandingan dan 22
lane latihan dilengkapi dengan stadium penonton dan lampu penerangan
disekeliling lapangan.
Ketua umum Federasi Olahraga Petanque
Indonesia yang pertama kali dipegang oleh Bapak Caca Isa
Saleh. Beliau memiliki dedikasi yang sangat tinggi dalam
pengembangan olahraga petanque di Indonesia, segala upaya dilakukan untuk
mengembangkan petanque agar setelah suksesnya penyelenggaraan di SEA Games 2011
makin meluas di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2012 pasca SEA GAMES 2011,
FOPI mulai mensosialisasikan olahraga Petanque ke Kampus kampus yang memiliki
program studi olahraga di 5 Provinsi yakni Bali,Yogyakarta, Riau, Bandung Jawa
Barat, Jakarta dan Surabaya Jawa Timur. Selanjutnya tonggak sosialisasi yang
telah dibentuk diteruskan oleh Universitas Negeri Jakarta sehingga olahraha ini
hingga sekarang telah meluas dan berhasil dikembangkan di seluruh Indonesia.
Untuk mempermudah orang indonesia brlajar
Petanque maka peralatan olahraga ini mulai disesuaikan dengan lafas lidah orang
indonesia yakni Bosi (bola Besi) dan Boka (Bola Kayu) serta mulailah
menterjemahkan peraturan Olahraga Petanque yang dikeluarkan oleh Fipjp ke
bahasa Indonesia.
Paralel dengan pengembangan petanque
dalam negeri, FOPI aktif mengikuti pertandingan pertandingan di luar negeri
yang disrlenggarakan oleh APSBC (sekarang ABSC) seperti Asian Petanque
Championship dan Pan Pasific Petanque Competition serta SEAPA Petanqye
Championship pada rentabg waktu 2012 hingga 2015.
Pada tahun 2013, FOPI pertama kali
menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan Kejuaraan Asia Asian Petanque and Junior
Championship di Bali dimana diikuti oleh 22 negara. Saat itu Pengurus Petanqye
yang pertama kali terbentuk adalah Bali. Selain dari kejuaraan internasional
yang diikuti oleh FOPI, FOPI juga aktif menyelenggarakan kejuaraan dalam negeri
walau belum terlalu memasyarakat antara lain Bali Petanque Competition tahun
2012, Yogyakarta Petanqye Open 2012, Indonesia Petanque Open 2011 di palembang.
Bali International Sport Competition 2014.
Beberapa preatasi internasional yang
didapat selama kurun waktu 2012 s.d 2015 (bukan kelas Nation) antara lain
Medali Perunggu Mix Double di Asian Petanque and Junior Championship 2012 di
Vietnam, 6 medali Perunggu di ASEAN University Games (AUG) 2012 di Laos, Medali
Perunggu Triple Putra di Pan Pasific Petanque Championship 2013 di Brunei
Darusalam, Medali Emas Single Putra di SEAPA Petanque Championship 2014 di
Laos, Medali Perunggu Triple Putri di Asian Petanque and Junior Championship
2015 di Cambodia dan Medali Perak Shooting Putri di SEA Games di Kuala Lumpur.
FOPI baru masuk keanggotaan Komite
Olahraga Peranqye Indonesia pada tahun 2015 ditandai dengan pelantikan Pengurus
PB FOPI untuk periode 2015-2019. Selanjutnya, pengembangan kompetisi
nasional dengan Upaya yang gigih ini menghasilkan cabang olahraga petanque
dipertandingkan di Pekan Olahraga Mahasiswa
(POMNas) ke-14 tahun 2015 di Banda Aceh, Eksibisi Pekan Olahraga
Nasional XIX/2016 Jawa Barat yang dipertandingkan di UNISMA Bekasi
dan sedianya akan dipertandingkan sebagai cabang resmi di PON XX/2020 Papua.
Komentar
Posting Komentar